Jual Meteran Air Murah Berkualitas - Beberapa masalah pencatatan data
stand meter air Perusahaan Air Minum
(PAM) yang terjadi yaitu pertama pada
konsumen itu sendiri yang tidak mengontrol
pemakaian air, kedua pada meteran air
analog yang sekarang ada kelemahannya
yaitu tidak ada pembacaan harga
pemakaian air dan ketiga rumah pelanggan
dipagar tinggi yang menyebabkan petugas
susah mencatat stand meteran sedangkan
penghuni tidak ada dirumah, pada akhirnya
petugas mencatat stand meteran dengan
cara taksiran.
Meteran air analog ke digital
dengan tampilan volume dan harga
pemakaian air dapat mengatasi keluhan
konsumen dan juga meringankan petugas
pencatat stand meteran air PDAM.
Perubahan tampilan pembacaan meteran
air secara digital ini telah dibuat oleh
Supani (2007) dan dipublikasikan oleh
Supani (2008) dengan menampilkan
volume dan harga pemakaian air dan alat
uji meter air digital juga telah dibuat oleh
Purwowibowo (2005) peneliti LIPI. Namun
kedua alat ini belum dilengkapi dengan
komunikasi data.
Komunikasi data meteran air digital
baik data volume dan harga pemakaian
telah diterapkan melalui wireless oleh
Fredy Januri dan Irsyan (2007) dengan
metode infra red, tetapi ada beberapa
kelemahannya pertama belum mempunyai
kode identitas (ID) dan pembacaannya
hanya ±1 meter tidak boleh terhalang.
Dalam penulisan ini telah
dikembangkan komunikasi data volume
dan harga air digital jarak jauh (wireless)
secara berkode menggunakan modulasi
Amplitude Shift Keying (ASK) pada
frekuensi 433 MHz.
Pemancar data bertujuan untuk
mengirim data jarak jauh (wireless).
Rangkaian wireless yang digunakan adalah
berupa rangkaian transmitter dengan
frekuensi 433MHz (www.laipac.com).
Komponen pemancar menggunakan
TLP433 yang mempunyai kaki Vcc, ground
dan data. Modulasi menggunakan
amplitude shift keying (ASK) menurut
Couch II (1997) yaitu:
s t A m t t c ωc ( ) = ( )sin ............................(1)
dimana m(t) adalah sinyal data, Ac=
amplitude modulasi, ω c= frekuensi
modulasi.
Modulasi ASK adalah modulasi yang
menyatakan sinyal digital 1 dan sinyal
digital 0 gambar 1 dan gambar 2 sinyal
modulasi ASK. Sinyal ini yang kemudian
digunakan untuk menyala-mati-kan
pemancar, kira-kira mirip sinyal morse.
ASK digunakan dalam suatu jumlah
terbatas amplitudo.(Basalamah, 2002)
Gambar 1 Bentuk Modulasi ASK
(Basalamah, 2002)
Gambar 2 Gambar Sinyal Modulation
ASK (Basalamah, 2002)
Pembuatan penerima data menggunakan
prinsip demodulasi ASK frekuensi 433 M
Hz dan memakai modul RLP433
(http://eng.iiu.edu.my), sinyal demodulasi
seperti gambar 3.
Gambar 3 Bentuk demodulasi ASK
(Basalamah, 2002)
Meteran air digital ini telah diuji dan
pengujiannya diserialkan dengan meteran
analog. Meteran digital adalah meteran air
yang telah dirancang dengan tampilan hasil
digital dan meteran analog adalah meteran
air standar PDAM yang merupakan
referensi hasil pembanding keberhasilan
meteran digital. Hasil yang ditampilkan
meteran air digital dan meteran air analog
harus sama dan ini merupakan indikator keberhasilan meteran air digital. Pengujian
meteran air dengan cara mengalirkan air
ke dalam meteran air analog dan digital.
Hasil pengujian dibuat empat range yaitu 0-
10 M3
, 11 – 20 M3
, 21 – 30 M3
dan > 30 M3
.
METODE PENELITIAN
Pembuatan proses komunikasi data
volume dan harga air dari jauh ini telah
mengikuti 2 tahap yaitu 1. rancang bangun
pengirim data, 2. rancang bangun
penerima data
1.
Rancang Bangun Pengirim Data
Rangkaian pengirim data pada gambar 4
terdiri atas pemancar, memori, tampilan
LCD, ambil, simpan dan baca data. Memori
menggunakan AT24C64 yang merupakan
Serial EEPROM yang diakses dengan
teknologi komunikasi serial yang ditemukan
oleh Philips pada tahun 1992 dan direvisi
hingga versi 2.1 yang terbaru pada tahun
2000. Memori ini menurut Atmel
Corporation (2003), merupakan memori
eksternal yang cukup efektif bagi
mikrokontroler.
Modul tampilan LCD merupakan
komponen untuk menampilkan nilai dan
kata sebagai informasi bagi penggunanya.
Modul LCD ini dilengkapi terminal keluar
yang digunakan sebagai jalur komunikasi
dengan mikrokontroller. LCD 2 x 16
mengirim data penerima data 4 bit atau 8
bit dari perangkat prosessor kemudian data
tersebut diproses dan ditampilkan berupa
titik-titik yang membentuk karakter atau
huruf. Penggunaan LCD 2 x 16 ini
menggunakan sistem data 4 bit, D4 sampai
D7. Data 4 bit dikirim melalui port 0 (P0.4
sampai P0.7) diterima di DRAM, data
kemudian disesuaikan dengan pola
karakter dan huruf yang sesuai dengan
data ditampilkan pada LCD. Pin 6
digunakan sebagai instalasi sebagai
terminal catu daya control lampu latar LCD.
(Wahyudin, 2007)
Gambar 4 Rangkaian pengirim data Penyimpanan Data (memori)
Rancangan penyimpanan data
menggunakan rangkaian elektronik untuk
menyimpan data volume dan harga
pemakaian air tiap bulan. Gambar 4
menunjukkan hubungan memori dengan
mikrokontroller. Jenis memori yang
digunakan adalah 24C16. Proses
penyimpanan data volume dan harga air
dilakukan setelah nilai volume air dihitung
harga tagihan.
Program baca, simpan dan kirim data
berkode
$regfile = 8052.dat
$crystal = 11059200
'11,059 MHz crystal
$baud = 2400
'setting option menu
Config Lcdpin = Pin , Db4 = P0.4 , Db5
= P0.5 , Db6 = P0.6 , Db7 = P0.7 , E =
P0.3 , Rs = P0.2
Config Sda = P2.1
Config Scl = P2.0
Const Addressw = 160
'write of 2464
Const Addressr = 161
'read address of 2464
Sensor Alias P1.0
T_reset Alias P1.1
Dim M3 As Byte , M32 As Byte , M33 As
Byte , M34 As Byte 'byte range from
0-255
Dim Harga As Long , Total As Long ,
Value As Byte
Dim Nilai As Word , Kubik As Byte, U
As Byte
Cls
'clear the LCD
M3 = 0
Cls
Do
FOR U = 1 TO 50
‘menaikkan nilai perulangan
If Sensor = 0 Then
‘input sensor
Waitms 200
Incr Nilai
If Nilai = 10 Then
‘nilai dari 0 sampai 10
Incr Kubik
Nilai = 0
Gosub Simpandata
‘lompat ke sub rutin simpandata
End If
Waitms 10
End If
Next
‘kembali ke nilai semula
If T_reset = 0 Then
‘mengulang program dari awal Kubik = 0
‘nilai M³ sama dengan 0
I2cstart
'start condition
I2cwbyte 160
'send slave address
I2cwbyte 0
I2cwbyte 2
'send address of EEPROM
I2cwbyte Kubik
'value to write
I2cstop
'stop condition
Waitms 10
'wait 10 mS
End If
I2cstart
'generate start
I2cwbyte Addressw
'send slave adsress
I2cwbyte 0
I2cwbyte 2
'address of EEPROM
I2cstart
'repeated start
I2cwbyte Addressr
'slave address (read)
I2crbyte Value , 9'read byte, 9
I2cstop
Print "0000#60530#" ; Value ; "#" ‘
pembuatan kode pelanggan dan jumlah
pemakaian air oleh pelanggan serta
pengiriman datanya
Select Case Value
Case Is <= 10:
Harga = 1675 * Value
‘ hitung harga nilai m³<=10
Case 11 To 20 :
M32 = Value - 10
Harga = 2475 * M32
Harga = Harga + 16750 ‘
Case 21 To 30 :
M33 = Value - 20
Harga = 3020 * M33
‘hitung harga nilai m³antara 21 dan
30 Harga = Harga + 41500
Case Is > 30:
M34 = Value - 30
Harga = 3850 * M34
Harga = Harga + 71700
‘ hitung harga nilai m³>30
End Select
Total = Harga + 9250
Locate 1 , 1
Lcd "M3 =" ; Value ; " " ; Nilai
Locate 2 , 1
Lcd "Harga=" ; Total ; " "
Loop
Simpandata:
I2cstart
'start condition
I2cwbyte 160
'send slave address
I2cwbyte 0
I2cwbyte 2
'adress of EEPROM
I2cwbyte Kubik
'value to write I2cstop
'stop condition
Waitms 10
Return
2. Rancang bangun penerima data.
Rangkaian lengkap penerima data
ditunjukkan pada gambar 5 yang dilengkapi
tombol ambil, simpan dan baca. Memori
dan tampilan LCD sama dengan rangkaian
pemancar.
Gambar 5 Rangkaian penerima data
meteran air digital berkode
Program ambil, simpan dan baca data
berkode.
$regfile = 8052.dat
$crystal = 11059200
$baud = 2400
Config Lcdpin=Pin,Db4=P0.4,Db5=P0.5,Db6
= P0.6 , Db7 = P0.7,E = P0.3 , Rs =
P0.2
Config Sda = P2.1
Config Scl = P2.0
Const Addressw = 160
Const Addressr = 161
Dim A As Byte , Id As Word , Kubik As
Byte , Kode As String * 5
Dim Nilai As String * 15 , Kubiks As
String * 1 , N As Byte , Kres As String
* 1 , Id1 As Byte , Id2 As Byte
Dim Alamatkubik As Byte
Tombolsimpan Alias P1.0
Tombolbaca Alias P1.1
Tombolambil Alias P1.2
Cursor Off
Dim Alamatlow As Byte
P1.7 = 0
P1.6 = 0
Awal:
Cls
Do
Cls
Locate 1 , 3
Lcd "Reader PDAM"
Locate 2 , 1
Lcd "Ambil"
Locate 2 , 12
Lcd "Baca"
If Tombolambil = 0 Then Gosub Ambil If Tombolbaca = 0 Then Gosub Baca
Waitms 100
Loop
Baca:
Cls
Wait 1
I2cstart
'generate start
I2cwbyte Addressw
'slave adsress
I2cwbyte 0
I2cwbyte 2
'address of EEPROM
I2cstart
'repeated start
I2cwbyte Addressr
'slave address (read)
I2crbyte Id1 , 9
'read byte
I2cstop
Waitms 20
I2cwbyte Addressw
'slave adsress
I2cwbyte 0
I2cwbyte 3
'address of EEPROM
I2cstart
'repeated start
I2cwbyte Addressr
'slave address (read)
I2crbyte Id2 , 9
'read byte
I2cstop
Waitms 20
I2cwbyte Addressw
'slave adsress
I2cwbyte 0
I2cwbyte 4
'address of EEPROM
I2cstart
'repeated start
I2cwbyte Addressr
'slave address (read)
I2crbyte Kubik , 9
'read byte
I2cstop
Id = Id2
Shift Id , Left , 8
Id = Id Or Id1
Locate 1 , 1
Lcd "Id:" ; Id ;
Locate 2 , 1
Lcd "Kubik:" ;
Kubik
Wait 3
Return
Ambil:
Cls
Lcd "Waiting data"
P3.0 = 1
Wait 1
P3.0 = 0
Do
A = Inkey()
Loop Until A = "0"
Input Nilai
N = 1
Do
Kres = Mid(nilai , N , 1) N = N + 1
Loop Until Kres = "#"
Kode = Mid(nilai , N , 5)
N = N + 6
Kubiks = Mid(nilai , N , 2)
Kres = Mid(kubiks , 2 , 1)
If Kres = "#" Then
Kres = Mid(kubiks , 1 , 1)
Kubiks = Kres
End If
Id = Val(kode)
Locate 1 , 1
Lcd "id=" ; Id
Kubik = Val(kubiks)
Lcd "kubik=" ; Kubik
Locate 2 , 1
Lcd "Save?"
Locate 2 , 8
Lcd "No"
Wait 2
Do
Loop Until Tombolsimpan = 0 Or
Tombolbaca = 0
If Tombolbaca = 0 Then Goto Awal
Waitms 100
Id1 = Low(id)
Id2 = High(id)
Cls
I2cstart
'start condition
I2cwbyte 160
'slave address
I2cwbyte 0
I2cwbyte 2
'asdress of EEPROM
I2cwbyte Id1
'value to write
I2cstop
'stop condition
Waitms 10
I2cstart
'start condition
I2cwbyte 160
'slave address
I2cwbyte 0
I2cwbyte 3
'asdress of EEPROM
I2cwbyte Id2
'value to write
I2cstop
'stop condition
Waitms 10
Alamatkubik = Alamatlow + 3
I2cstart
'start condition
I2cwbyte 160
'slave address
I2cwbyte 0
I2cwbyte 4
'asdress of EEPROM
I2cwbyte Kubik
'value to write
I2cstop
'stop condition
Waitms 10
Alamatlow = Alamatlow + 5
Return HASIL DAN PEMBAHASAN
Dalam menganalis hasil pengujian alat,
penulis menguji beberapa bagian yaitu
pengujian kirim terima data dengan jarak ±
2 meter sebanyak 4 range yaitu 0-10 m3
,
11-20 m3
, 21-30 m3 dan > 30 m3
. Pada
makalah ini hanya disajikan satu range 0-
10 m3
pada tabel 1.
Tabel 1 Hasil Pengujian Data Meteran Air
Digital mulai 0-10 m³
Tampilan Pemancar Tampilan Penerima
m³ Harga (Rp) m³ Kode pelanggan
0 9250 0 60530
1 10925 1 60530
2 12600 2 60530
3 14275 3 60530
4 15950 4 60530
5 17625 5 60530
6 19300 6 60530
7 20975 7 60530
8 22650 8 60530
9 24325 9 60530
10 26000 10 60530
Pada tabel 1 di atas menunjukkan
pengujian yang difokuskan pada kirim
terima data dari meteran air digital sebagai
pengirim ke penerima data (data reader)
yang disebut baca data di alat penerima.
Data yang dikirim oleh pengirim data
(transmitter) adalah data volume air dan
kode pelanggan (ID meteran). Pengujian 4
range ini disesuaikan dengan tarif harga
setiap range yang berbeda.
Tabel 2 Pengujian pengambilan data
pemancar dari penerima di
lapangan terbuka
Range jarak antara meteran
air digital dan penerima data
(meter)
Data dapat / tidak dapat
diterima oleh penerima
0 – 10
11 – 20
21 – 30
31 – 40
41 – 50
51 – 60
61 – 70
71 – 78
79 – 80
81 – 90
91 - 100
diterima
diterima
diterima
diterima
diterima
diterima
diterima
diterima
tidak dapat diterima
tidak dapat diterima
tidak dapat diterima
Tabel 2 menunjukkan pengujian jarak kirim
data dengan penerima data dengan data
kirim pada tabel 1. Pengujian berdasarkan
jarak ini untuk melihat seberapa jauh jarak
kirim data ke penerima data. Kondisi pengujian data tabel 1 yaitu di lokasi
terbuka yang tidak ada penghalang.
Tabel 3 Pengujian pengambilan data dari
pemancar ke penerima dalam
gedung
Range jarak antara meteran air
digital dan penerima data
(meter)
Data dapat / tidak
dapat diterima oleh
penerima
0 – 10
Data dapat diterima
11 – 20 Data dapat diterima
21 – 30 Data dapat diterima
31 – 36 Data dapat diterima
37 – 40 Data tidak dapat
diterima
41 – 50 Data tidak dapat
diterima
51 – 60 Data tidak dapat
diterima
61 – 70 Data tidak dapat
diterima
71 – 80 Data tidak dapat
diterima
81 – 90 Data tidak dapat
diterima
91 - 100 Data tidak dapat
diterima
Pada tabel 3 menunjukkan range jarak
pengukuran yang sama seperti table 2.
Pengujian ini dilokasi dalam gedung dan
tempat yang terhalang. Tujuan pengujian di
dalam gedung dan tempat terhalang untuk
mengamati kinerja jarak penerima terhadap
pengirim (meteran air digital).
Pada alat pemancar data telah dibuat
selalu aktif dalam kondisi kirim data setelah
menghitung dan menyimpan datanya. Data
yang ditampilkan oleh meteran air digital
berupa volume dan harga air serta kode
sebagai identitas meteran pelanggan. Pada
tabel 1 merupakan data perhitungan range
0 – 10 m3
dan tampilan pemancar maupun
penerima menampilkan nilai data volume
air yang sama beserta kode pelanggan
yang bernomor 60530. Nomor kode ini
ditulis oleh program di meteran air digital
dan kemudian dikirim.
Pembaca data (penerima) mengambil
data dengan jarak yang bervariasi dan
tempat yang terbuka seperti tabel 2. Ada
10 range jarak yang dilakukan pengujian
dengan data yang dikirim pada tabel 1.
Dari hasil pengujian, jarak maksimum
didapatkan adalah ± 78 meter. Jarak ini
cukup cocok bagi petugas mengambil data
stand meteran. Jarak yang jauh ini
didapatkan menggunakan frekuensi
modulasi ASK yang memiliki sifat yang
sama dengan sinyal radio. Pada alat yang dibuat oleh Fredy dan Isyan menggunakan
cahaya infra red yang sifatnya searah dan
tidak boleh terhalang.
Hasil pengujian alat pembaca data
(penerima) tabel 3 di dalam gedung, range
pengukuran sama tabel 2 dan data yang
dikirim sama seperti tabel 1. Hasil
pengujian menunjukkan jarak penerima
data berkurang yang menghasilkan jarak
maksimum ± 36 meter. Sinyal modulasi
ASK terhalang oleh dinding-dinding
gedung. Jarak ini bila dibandingkan pada
kondisi perumahan yang sebenarnya
sangat baik sebab meteran pelanggan
biasanya selalu ditempatkan di depan
rumah meski meteran air berada dalam
pagar.